Di tahun 2014 lalu, ada satu film
animasi favorit saya yang sarat akan pesan moral yaitu Mr. Peabody And Sherman.
Film box office dari Dreamworks ini, memiliki pesan parenting yang kuat.
Film
ini mengisahkan tentang seekor Anjing yang mengadopsi seorang anak manusia.
Anjing itu (Mr. Peabody) menemukan bayi laki-laki (Sherman) dan memutuskan
untuk mengadopsinya. Mr. Peabody adalah seorang anjing ilmuwan yang pintar.
Ketika mengadopsi Sherman, dia memilih merawat Sherman seorang diri. Sebagai Ilmuwan,
![]() |
Mr. Peabody memiliki
keahlian yang bermacam-macam, dia bisa menjadi seorang chef handal ketika
memasak, menjadi pemain musik, menjadi
penari, bahkan bisa menjadi terapis disaat dibutuhkan. Tidak ada yang tidak
bisa dilakukan oleh Mr. Peabody.
Salah satu penemuannya adalah WABAC (mesin
waktu) yang membuatnya bisa melakukan perjalanan sejarah ke masa lalu bersama
Sherman. Dia mengajak Sherman belajar langsung dan menemui tokoh-tokoh penting
dunia. Seperti Mahatma Gandhi, Picasso, Monalisa, george washington, sampai
Marie Antoinette. Nah, berikut 6 pesan parenting yang tersirat dalam film
tersebut.
![]() |
credit: google |
1. Bertekad
kuat menjadi orang tua yang baik.
Ada scene dalam
film itu,yang menceritakan ketika Peabody menemukan Sherman bayi dalam kardus
di sebuah jalan. Saat Peabody melihat wajah bayi itu,
ia teringat akan masa kecilnya yang kesepian karena tidak ada yang mau mengadopsinya menjadi anjing peliharaan. Atas dasar itu, Peabody berniat untuk menjadi Ayah yang baik bagi Sherman.
Cerita itu mengingatkan saya saat dinyatakan hamil. Saya dan suami
merasakan kesenangan yang luar biasa.
Allah memberikan Amanah untuk kami dan
saya pun berniat ingin menjadi seorang Ibu yang baik bagi anak saya.begitupun
suami.
Namun, seiring berjalan waktu, ketika anak saya mulai tumbuh, tanpa
disadari saya mulai lupa dengan niat itu. Kadang saya tidak sabaran menghadapi
tingkah laku anak yang sedang seru-serunya. Apalagi suami pun sibuk dengan
pekerjaannya. Mendidik dan mengasuh anak memang tidak mudah. Ketika saya
menonton film ini, saya pun merasa seperti diingatkan kembali akan niat saya
dan suami untuk berusaha menjadi orang tua yang baik dan shalih untuk anak kami.
Perjuangan Peabody yang mendidik Sherman dengan baik menunjukan bahwa tekad yang
kuat, akan menggiring diri kita menjadi orang tua yang selalu instrospeksi diri.
2. Terlibat
langsung dalam tahap tumbuh kembang anak
Setiap anak
memiliki momen emas yaitu saat pertama kali dia bisa melakukan sesuatu. Ada
kebahagiaan sendiri untuk saya ketika saya bisa menyaksikan sendiri momen
tersebut. Begitupun Umi-Abi, pasti langsung gemas dengan tingkah laku si kecil
dan keBISAannya yang baru.
Terlibat langsung dalam tahap tumbuh kembang anak
merupakan salah satu hal penting dalam membangun bonding yang kuat dengan anak.
Dalam film ini, diceritakan
saat-saat Mr.Peabody mengajarkan Sherman berenang, berjalan dan bersepeda untuk
pertama kalinya. Hal itu membangun kekuatan emosional antara orang tua dan
anak.
Meskipun dalam film, ayah dari Sherman adalah seekor anjing, namun tidak
bagi Sherman. Dia melihat Mr peabody sebagai seorang ayah.
Ini merupakan salah
satu pesan parenting penting untuk
kita para orang tua, dengan hadir di
tiap momen EMAS anak-anak kita,akan membentuk kenangan yang Indah dalam memori anak
bahkan sampai mereka dewasa.
3. Bermain
dan belajar bersama anak
Ada pepatah
bilang “Mainan yang terbaik bagi anak
adalah ketika orang tuanya turun ke lantai bermain bersamanya”. Kalau ada
yang bilang waktu adalah uang, anggapan itu salah menurut saya. waktu tak
ternilai harganya oleh uang sebanyak apapun.
Ketika Mr. Peabody mengajak
Sherman menjelajah waktu melalui WABAC (penemuannya), dia tengah mengajak
anaknya untuk bermain dan belajar langsung bersamanya.
Saat kita bermain dan
belajar dengan anak sessungguhnya kita sedang mengenal potensi dan karakter
dari si anak tersebut. Waktu tidak akan terulang,
begitupun anak kita tersayang
akan terus tumbuh dan besar. Masa-masa kecil mereka akan lewat begitu saja
kalau kita tidak mengisinya dengan membangun kedekatan emosional.
Nikmatilah
setiap waktu bersama anak, ajaklah bermain dan belajar bersama. Hal yang
sederhana itulah yang akan membuat anak kita bahagia.
4. Mengembangkan
potensi anak
Peabody melihat
kepintaran Sherman dan ketertarikannya pada sejarah. Dia pun mengembangkan
potensi anaknya dengan selalu mengajak Sherman menjelajah dan mengenali sejarah
dunia, belajar berbagai ilmu langsung pada tokoh-tokoh dunia. Itu yang membuat
Sherman tumbuh menjadi anak yang cerdas.
Dalam dunia nyata, Tiap anak memiliki
potensi di bidang tertentu. Belajar dari Peabody, mengenali potensi anak sejak
dini ternyata akan membantu mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Oleh karena itu,
kita harus jeli melihat bakat dan potensi si anak. Usahakan untuk tidak memaksakan
sesuatu yang bukan potensinya.
Potensi yang dikembangkan akan menjadi unsur
yang menonjol dalam dirinya dan juga akan berguna untuk kehidupannya ke depan loh, Umi-Abi..
5. Mengajak
anak mengatasi masalah bersama dan bersikap bijak
Ini scene terpenting yang saya tonton dalam
film ini. Penny teman sekolah dari Sherman, mengejeknya karena diadopsi oleh
seekor Anjing. Dengan sengaja, Penny melempar makanan sherman dan menyuruhnya
mengambil seperti seekor anjing. Karena menolak, Penny mengikatkan tangannya
dengan keras pada bahu sherman. Sehingga merasa tersudut pada akhirnya sherman
pun menggigit lengan penny.
Keadaan seperti ini mungkin biasa terjadi di
lingkungan sekitar kita. kadang saat di rumah, kita mendidik anak dengan baik
tapi di luar rumah banyak sekali yang tidak bisa kita kontrol.
Alih-alih ikut
emosi, Mr. Peabody malah mengundang keluarga Penny untuk makan malam dan
menjamunya dengan spesial. Dari situlah Ayah penny yang tidak ramah pada
akhirnya membuka hati dan mengakui Peabody sebagai orang tua yang hebat.
Cara
Mr.Peabody mengatasi masalah anaknya dilakukannya dengan bijak dan tepat. Dia
bisa bersikap tenang dan santai menghadapi masalah yang ada. Cara bijak ini
sangat ampuh. Karena dengan ketenangan membuat kita bisa mengambil keputusan
dengan kepala dingin. Ini sangat bisa juga Umi-Abi terapkan dalam mengasuh dan
mendidik anak loh! Tetaplah tenang dan redam emosi dalam mengatasi masalah apapun
yang terjadi.
6. Karakter
anak tanpa disadari terbentuk dari tingkah laku orang tuanya.
Karakter penny
sebagai peran antagonis di film ini, terlihat memiliki kesamaan dengan tokoh
Ayahnya. Sebagai ayah yang sibuk dan mapan, Karakter yang angkuh dan selalu
merendahkan orang lain turun pada Penny.
Hal ini benar sekali, dalam dunia
nyata. Anak merupakan peniru terbaik dari orang tuanya. Dia melihat langsung
dan mencontoh setiap hal yang orang tuanya lakukan. Mereka belum paham mana
yang baik dan yang buruk.
Oleh karena itu, Umi-Abi kita harus bisa menjaga
sikap kita di depan anak. Apapun yang buruk dalam diri kita, kurangilah demi
anak. Mungkin itu sulit, tapi bisa jika kita berusaha. Tentu kita ingin memiliki
anak yang berkepribadian baik bukan?
Itulah keenam pesan parenting yang saya dapat melalui film
Mr. Peabody & Sherman. Ilmu dalam mendidik dan mengasuh anak ada
dimana-dimana. Semoga kita bisa temukan nilai parenting di film-film lainnya ya Umi-Abi..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar