Rabu, 17 Februari 2016

6 Pesan Parenting dalam Film Mr. Peabody and Sherman



Di tahun 2014 lalu, ada satu film animasi favorit saya yang sarat akan pesan moral yaitu Mr. Peabody And Sherman. Film box office dari Dreamworks ini, memiliki pesan parenting yang kuat. 

Film ini mengisahkan tentang seekor Anjing yang mengadopsi seorang anak manusia. Anjing itu (Mr. Peabody) menemukan bayi laki-laki (Sherman) dan memutuskan untuk mengadopsinya. Mr. Peabody adalah seorang anjing ilmuwan yang pintar. Ketika mengadopsi Sherman, dia memilih merawat Sherman seorang diri.  Sebagai Ilmuwan, 
parenting dalam film animasi
photo: google



Mr. Peabody memiliki keahlian yang bermacam-macam, dia bisa menjadi seorang chef handal ketika memasak, menjadi pemain musik,  menjadi penari, bahkan bisa menjadi terapis disaat dibutuhkan. Tidak ada yang tidak bisa dilakukan oleh Mr. Peabody. 

Salah satu penemuannya adalah WABAC (mesin waktu) yang membuatnya bisa melakukan perjalanan sejarah ke masa lalu bersama Sherman. Dia mengajak Sherman belajar langsung dan menemui tokoh-tokoh penting dunia. Seperti Mahatma Gandhi, Picasso, Monalisa, george washington, sampai Marie Antoinette. Nah, berikut 6 pesan parenting yang tersirat dalam film tersebut.


parenting dalam film animasi
credit: google
1.       Bertekad kuat menjadi orang tua yang baik.
Ada scene dalam film itu,yang menceritakan ketika Peabody menemukan Sherman bayi dalam kardus di sebuah jalan. Saat Peabody melihat wajah bayi itu, 


ia teringat akan masa kecilnya yang kesepian karena tidak ada yang mau mengadopsinya menjadi anjing peliharaan. Atas dasar itu, Peabody berniat untuk menjadi Ayah yang baik bagi Sherman. 
Cerita itu mengingatkan saya saat dinyatakan hamil. Saya dan suami merasakan kesenangan yang luar biasa. 
Allah memberikan Amanah untuk kami dan saya pun berniat ingin menjadi seorang Ibu yang baik bagi anak saya.begitupun suami.
Namun, seiring berjalan waktu, ketika anak saya mulai tumbuh, tanpa disadari saya mulai lupa dengan niat itu. Kadang saya tidak sabaran menghadapi tingkah laku anak yang sedang seru-serunya. Apalagi suami pun sibuk dengan pekerjaannya. Mendidik dan mengasuh anak memang tidak mudah. Ketika saya menonton film ini, saya pun merasa seperti diingatkan kembali akan niat saya dan suami untuk berusaha menjadi orang tua yang baik dan shalih untuk anak kami. Perjuangan Peabody yang mendidik Sherman dengan baik menunjukan bahwa tekad yang kuat, akan menggiring diri kita menjadi orang tua yang selalu instrospeksi diri.

parenting dalam kartun animasi
credit: google
2.       Terlibat langsung dalam tahap tumbuh kembang anak
Setiap anak memiliki momen emas yaitu saat pertama kali dia bisa melakukan sesuatu. Ada kebahagiaan sendiri untuk saya ketika saya bisa menyaksikan sendiri momen tersebut. Begitupun Umi-Abi, pasti langsung gemas dengan tingkah laku si kecil dan keBISAannya yang baru. 
Terlibat langsung dalam tahap tumbuh kembang anak merupakan salah satu hal penting dalam membangun bonding yang kuat dengan anak.

 Dalam film ini, diceritakan saat-saat Mr.Peabody mengajarkan Sherman berenang, berjalan dan bersepeda untuk pertama kalinya. Hal itu membangun kekuatan emosional antara orang tua dan anak. 

Meskipun dalam film, ayah dari Sherman adalah seekor anjing, namun tidak bagi Sherman. Dia melihat Mr peabody sebagai seorang ayah. 

Ini merupakan salah satu pesan parenting penting untuk kita para orang tua, dengan hadir di tiap momen EMAS anak-anak kita,akan membentuk kenangan yang Indah dalam memori anak bahkan sampai mereka dewasa.

3.       Bermain dan belajar bersama anak
Ada pepatah bilang “Mainan yang terbaik bagi anak adalah ketika orang tuanya turun ke lantai bermain bersamanya”. Kalau ada yang bilang waktu adalah uang, anggapan itu salah menurut saya. waktu tak ternilai harganya oleh uang sebanyak apapun. 

Ketika Mr. Peabody mengajak Sherman menjelajah waktu melalui WABAC (penemuannya), dia tengah mengajak anaknya untuk bermain dan belajar langsung bersamanya. 

Saat kita bermain dan belajar dengan anak sessungguhnya kita sedang mengenal potensi dan karakter dari si anak tersebut. Waktu tidak akan terulang, 

begitupun anak kita tersayang akan terus tumbuh dan besar. Masa-masa kecil mereka akan lewat begitu saja kalau kita tidak mengisinya dengan membangun kedekatan emosional.

 Nikmatilah setiap waktu bersama anak, ajaklah bermain dan belajar bersama. Hal yang sederhana itulah yang akan membuat anak kita bahagia.

4.       Mengembangkan potensi anak
Peabody melihat kepintaran Sherman dan ketertarikannya pada sejarah. Dia pun mengembangkan potensi anaknya dengan selalu mengajak Sherman menjelajah dan mengenali sejarah dunia, belajar berbagai ilmu langsung pada tokoh-tokoh dunia. Itu yang membuat Sherman tumbuh menjadi anak yang cerdas. 

Dalam dunia nyata, Tiap anak memiliki potensi di bidang tertentu. Belajar dari Peabody, mengenali potensi anak sejak dini ternyata akan membantu mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Oleh karena itu, kita harus jeli melihat bakat dan potensi si anak. Usahakan untuk tidak memaksakan sesuatu yang bukan potensinya. 

Potensi yang dikembangkan akan menjadi unsur yang menonjol dalam dirinya dan juga akan berguna untuk kehidupannya ke depan loh, Umi-Abi.

5.       Mengajak anak mengatasi masalah bersama dan bersikap bijak
Ini scene terpenting yang saya tonton dalam film ini. Penny teman sekolah dari Sherman, mengejeknya karena diadopsi oleh seekor Anjing. Dengan sengaja, Penny melempar makanan sherman dan menyuruhnya mengambil seperti seekor anjing. Karena menolak, Penny mengikatkan tangannya dengan keras pada bahu sherman. Sehingga merasa tersudut pada akhirnya sherman pun menggigit lengan penny. 

Keadaan seperti ini mungkin biasa terjadi di lingkungan sekitar kita. kadang saat di rumah, kita mendidik anak dengan baik tapi di luar rumah banyak sekali yang tidak bisa kita kontrol. 

Alih-alih ikut emosi, Mr. Peabody malah mengundang keluarga Penny untuk makan malam dan menjamunya dengan spesial. Dari situlah Ayah penny yang tidak ramah pada akhirnya membuka hati dan mengakui Peabody sebagai orang tua yang hebat. 

Cara Mr.Peabody mengatasi masalah anaknya dilakukannya dengan bijak dan tepat. Dia bisa bersikap tenang dan santai menghadapi masalah yang ada. Cara bijak ini sangat ampuh. Karena dengan ketenangan membuat kita bisa mengambil keputusan dengan kepala dingin. Ini sangat bisa juga Umi-Abi terapkan dalam mengasuh dan mendidik anak loh! Tetaplah tenang dan redam emosi dalam mengatasi masalah apapun yang terjadi.

6.       Karakter anak tanpa disadari terbentuk dari tingkah laku orang tuanya.
Karakter penny sebagai peran antagonis di film ini, terlihat memiliki kesamaan dengan tokoh Ayahnya. Sebagai ayah yang sibuk dan mapan, Karakter yang angkuh dan selalu merendahkan orang lain turun pada Penny. 

Hal ini benar sekali, dalam dunia nyata. Anak merupakan peniru terbaik dari orang tuanya. Dia melihat langsung dan mencontoh setiap hal yang orang tuanya lakukan. Mereka belum paham mana yang baik dan yang buruk.
 Oleh karena itu, Umi-Abi kita harus bisa menjaga sikap kita di depan anak. Apapun yang buruk dalam diri kita, kurangilah demi anak. Mungkin itu sulit, tapi bisa jika kita berusaha. Tentu kita ingin memiliki anak yang berkepribadian baik bukan?

Itulah keenam pesan parenting yang saya dapat melalui film Mr. Peabody & Sherman. Ilmu dalam mendidik dan mengasuh anak ada dimana-dimana. Semoga kita bisa temukan nilai parenting di film-film lainnya ya Umi-Abi..






Tidak ada komentar:

Posting Komentar