1.
Mengatur
waktu
Pagi-pagi itu adalah jam sibuk bagi kita para Ummi, suami
berangkat kerja, anak-anak berangkat sekolah, buat sarapan, buat bekal,
menyiapkan pakaian dan masih banyak lagi sederet kesibukan lainnya. Belum lagi,
sulitnya membangunkan anak, terkadang buat kita kewalahan. Maka dari itu, life skill ini perlu kita bekali untuk
anak. Mengatur waktu penting sekali untuk membuat anak lebih disiplin. Ajarkan
manajemen waktu sedini mungkin dengan cara yang asyik. Misal jika anak berumur
balita buat jadwal makan, mandi, bermain, dan tidur siang di waktu yang sama
setiap harinya. Cara ini efektif saya gunakan pada anak saya (baca shalu) yang
berumur 18 bulan. Sejak bayi, saya biasakan shalu sarapan di jam 7 pagi,
setelah sarapan mandi dan lanjut tidur. Pola ini berdampak positif pada tumbuh
kembang dan pola makannya. Tidak perlu repot jika saya sediakan makan di
jamnya, otomatis dia akan makan dengan lahap. Sebaliknya kalau saya telat atau
tidak konsisten, shalu sering tantrum dan kolokan.
Jadi mulailah membuat jadwal rutin untuk anak kita, tak perlu terlalu ketat,
cukup buat hal penting saja yang dijadwalkan seperti makan, tidur, mandi dan
bermain.
![]() |
credit:stocksnap.io |
2.
Keahlian
bertahan hidup di alam
Bagi ummi-abi yang memiliki anak yang sudah masuk usia sekolah, keahlian
bertahan hidup di alam sudah bisa kita bekali pada mereka. Kompak dengan suami,
ajak anak pergi ke tempat terbuka seperti menikmati alam, hiking, dan mengeksplor tempat-tempat terbuka lainnya (sungai,
danau, naik gunung). Ajak anak belajar membuat api unggun, mendirikan tenda,
menyatu dengan alam dan bertahan hidup di alam yang pastinya baru dan asing
bagi mereka. Sesuaikan tempat dengan usia anak untuk menyesuaikan tingkat
kesulitan tantangan yang akan dilewatinya. Keahlian ini berguna untuk mereka
agar bisa survive dalam keadaan
apapun.
![]() |
credit:stocksnap.io |
3.
Berkebun
Memperkenalkan anak pada makhluk hidup lain selain manusia
sangatlah penting. Cara ini dapat menumbuhkan rasa cinta pada tumbuhan. Saat ini
banyak sekali masalah yang timbul akibat perusakan alam, itu adalah bukti bahwa
kehidupan saat ini tidak selaras dengan alam dan menimbulkan banyak bencana. Anak
–anak adalah aset berharga untuk kita bentuk
menjadi generasi yang lebih baik. Dengan mengajaknya berkebun, secara
langsung mereka akan belajar menghargai alam dan menyayangi tumbuhan.
4.
Pertolongan
pertama pada saat kecelakaan
Terjatuh saat bermain seringkali terjadi pada anak. First Aid skill sangat dibutuhkan dalam
situasi seperti ini. mulailah dengan langkah sederhana seperti cara
membersihkan luka, mengobati dengan antiseptik, sampai cara menutup luka dengan
perban/plester. Selain dapat mencegah terjadinya infeksi, kemampuan ini akan
membuat anak lebih tenang ketika menghadapi situasi yang serupa. api anak perlu
tahu dan mampu jika sesekali harus mencuci pakaian atau sepatunya sendiri.
5.
Berenang
![]() |
credit:stocksnap.io |